Kamis, 08 Maret 2018

KECURANGAN YANG DILAKUKAN OLEH BROKER


Berikut saya akan menjelaskan tentang kecurangan broker. tapi perlu kita ketahui bahwa tidak semua broker melakukan curangan. Namun setidaknya penjelasannya dapat membantu kita untuk mengetahui dan melihat broker yang melakukan kecurangan :  

Banyak broker yang memberikan leverage besar. Para pemula pada umumnya sangat senang dengan hal seperti ini karena dengan modal kecil, maka akan bisa dapat melakukan pembelian lot dalam jumlah besar. Tentunya dalam pemikiran kita, betapa menguntungkan, dengan modal kecil kita dapat menghasilkan untuk yang besar. Padahal dalam forex, untung tidaklah semudah yang dipikirkan untuk mendapatkannya. Yang mudah didapat yaitu loss atau kerugian jika bisa membeli sekaligus 20 lot dengan modal sebesar 10.000 USD, maka loss sebesar 50 pip saja akan dapat melenyapkan modal. 
   

Slippage ialah perbedaan harga yang bisa ditoleransi. Misalnya Anda akanme lakukan entry buy, tentunya sesudah mouse di-klik dan lantas perintah entry itu akhirnya hingga ke server broker membutuhkan waktu. Akibat adanya jeda masa-masa maka harga sudah berubah, tidak sama lagi dengan ketika Anda meng-klik mouse. Misal kita set slippage sebesar 3 pip, bilamana selisih harga tidak lebih dari 3 pip, maka entry buy akan  tereksekusi. Akan namun bila selisih harga lebih dari 3 pip, maka terjadi requotes dan Anda mesti meng-klik mouse lagi guna mengulang entry. Slippage digunakan broker bukan untuk merintangi entry, namun untuk merintangi exit. Tetapi masalah slippage ini selalu timbul bilamana tidak dipakai stoploss, take profit, atau trailing stop. Namun, bukan berarti pemakaian stoploss dan take profit tidak bebas dari berbagai macam masalah, hal ini bisa dimanfaatkan oleh broker untuk mendapatkan untung dari mereka yang menanam saham.   


Spread adalah senjata yang paling kuat bagi broker. Jarang yang betul mengeri tentang perubahan spread. menjadi sangat tinggi dalam masa 1 atau 2 detik saja, sama sekali tidak terdeteksi. Spread ialah yang mengurangi atau menghambat profit dan kebalikannya penambah loss. Misalnya dalam posisi loss 17 pip dengan stoploss 20 pip, broker akan menambahkan saja 3 pip di spread sekitar 1 detik. Akibatnya, stoploss langsung terpicu dan kita menderita loss. Atau ketika ini dalam posisi profit 27 pip, tinggal menantikan sebentar lagi supaya mencapai target take profit 30 pip. Broker tinggal menambah spread 3 pip, maka profit yang semula 27 pip otomatis bakal turun menjadi 24 pip dampak spread bertambah tiba-tiba. Dengan teknik seperi ini, maka garis take profit tidak akan tersentuh dan memakan waktu dengan tujuan market trading berubah sampai profit mengecil.
Oleh karenanya, tidak boleh pernah berpikir bahwa broker ialah sahabat Anda. Mereka sebetulnya serigala berbulu domba, khususnya Market Maker broker. Mereka mempunyai kepentingan atas duit modal Anda, semakin tidak sedikit nilai loss maka bakal semakin menguntungkan untuk mereka.
Perusahaan broker di bina menurut kenyataan bahwa 95% bakal gagal dalam trading forex. Oleh karenanya, bila Anda mempunyai perusahaan Market Maker broker dan hendak sukses maka mesti dicoba supaya klien merasakan loss, apapun metodenya asalkan legal. Cara-cara diatas ialah cara-cara legal dalam dunia forex. Semuanya berjalan paling cepat sampai-sampai sulit guna dibuktikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar